Ternyata penelitian yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology di Amerika Serikat mengenai kegemukan karena percintaan ini mengungkap semuanya, seperti yang dirilis oleh lifehack.org, Minggu (18/12/2016).
Para peneliti membuat sebuah percobaan melalui 169 pasangan selama empat tahun lamanya. Pasangan ini akan ditimbang berat badannya dua kali setahun dan menjelaskan bagaimana kondisi rumah tangganya selama menikah.
Hasil yang diperoleh cukup mengejutkan, karena banyak pasangan yang mengaku rumah tangganya bahagia, memiliki berat badan yang terus meningkat. Sedangkan pasangan yang tidak bahagia dalam kehidupan rumah tangga, berat badannya tetap dan pada umumnya bercerai.
Bila orang-orang sering berspekulasi bahwa pasangan gemuk karena istri menjaga pola makan suami, ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya salah. Karena pasangan yang kehidupannya bahagia, mereka tidak perlu menjaga tubuhnya agar tetap menarik dan mereka percaya hubungan mereka akan langgeng. Sedangkan yang hubungannya tidak bahagia, mereka berusaha menjaga tubuhnya agar tetap aktraktif untuk mencari jodoh yang baru.
Beberapa faktor lain juga menjadi pemicu kenaikan berat badan ketika mendapatkaan jodoh yang pas, seperti sering mengabaikan olahraga dan memilih untuk menghabiskan waktu dengan pasangan, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan mereka terlalu bahagia ketika tahu pakaiannya sudah tidak muat lagi.
Solusi untuk permasalahan ini adalah membuat kegiatan bersama untuk tetap sehat, seperti berolahraga bersama, hiking, jogging, hingga traveling ke berbagai daerah untuk menjaga tubuh tetap dalam keadaan yang prima. Mengonsumsi makanan sehat saat bersama di rumah, juga menjadi salah satu cara ampuh untuk menjaga berat badan tetap ideal.
No comments:
Post a Comment